Pada Seminar FAPSI, Pengamat Soroti Peran dan Posisi Penyiaran Dalam membangun Industri Sepak Bola Indonesia

  • Bagikan
Seminat FAPSI

Untuk itu, kata Sigit banyak cara yang bisa dilakukan oleh PSSI dalam memitigasi terjadinya kerusuhan antar suporter di stadion maupun di luar stadion. Hal itu, kata Sigit bisa dilakukan dengan cara pengarahan tentara atau polisi untuk pengamanan di luar stadion.

“Ini kan sebenarnya bukan hal yang sulit, kita punya tentara banyak, punya polisi banyak bisa dilakukan itu. Tetapi saya berkali-kali menulis tapi tidak masuk di ke PSSI. Saya sarankan perlunya fokus grup supaya kasus-kasus apapun, apakah itu teknis ataupun non teknis yang bisa dibahas. Kita mengambil komparasi dari sepak bola luar sehingga lebih maju dan saya pikir itu akan lebih positif bagi Indonesia,” jelasnya lagi.

Atas dasar itu, Sigit mengakui kehadiran Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) sangat tepat, karena sejauh ini belum ada institusi yang berani membahas secara jelas permasalahan sepak bola Indonesia.

“Saya mengapresiasi sekali, karena jarang sekali satu institusi yang berani mengupas masalah ini," jelasnya

Secara segmented, lanjut Sigit, jika bicara secara akademis mungkin banyak orang tidak suka, tetapi apa yang akan disampaikan ini saya yakin memberikan kontribusi yang besar.

"Karena masing-masing punya latar belakang yang kuat dengan materi apa yang disampaikan, jadi saya pikir ini perlu disupport oleh PSSI dan perlu diapresiasi,” tandasnya. (zak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan