Tahun ini, Gerhana Matahari Total hanya akan terjadi di wilayah Timur Indonesia saja dan beberapa wilayah di bagian Barat Indonesia hanya akan menyaksikan Gerhana Matahari sebagian.
Melansir laman Earthsky, dari 224 gerhana matahari pada abad ke-21, tujuh di antaranya akan menjadi Gerhana Matahari Hibrida.
Gerhana Matahari Hibrida terakhir kali terjadi pada 3 November 2013. Fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida pada tahun 2013 hanya dapat diamati di Utara Samudera Atlantik dan tengah Afrika.
Fenomena astronomi Gerhana Matahari Hibrida berikutnya baru akan terjadi pada 14 November 2031. Tidak semua bagian bumi akan dilintasi oleh peristiwa matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis tersebut.
Gerhana Matahari Total hanya akan melintasi tengah Samudera Pasifik.
Gerhana Matahari Hibrida terakhir yang dapat diamati di Indonesia terjadi pada 6 Juni 1807. Saat itu, Gerhana Matahari Hibrida melintasi selatan Sumatera dan Laut Jawa.
Gerhana Matahari Hibrida berikutnya yang melintasi Indonesia baru akan terjadi lagi pada 25 November 2049. Daerah yang akan dilewati yakni selatan Sumatera, Pesisir selatan Kalimantan, bagian tengah Sulawesi dan Halmahera. (fajar)