FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan legislator Partai Demokrat, dokter Nova Riyanti Yusuf SpKJ berhasil lolos seleksi terbuka menjadi Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSMM).
Dokter yang akrab disapa Noriyu itu lolos lelang jabatan, meski bukan sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia mengaku tidak menyangka bahwa dirinya yang non-ASN, akhirnya dapat ikut serta dalam proses seleksi terbuka Jabatan di Kemenkes.
"Dengan pemberian amanah kepada saya sebagai Direktur Utama PKJN RSMM, saya berharap bisa mengembangkan layanan kesehatan jiwa Indonesia sesuai dengan Transformasi Kesehatan Kemenkes," kata Noriyu kepada wartawan Jumat (19/5).
Noriyu juga menceritakan, dirinya sudah menyusun rencana kerja untuk mengembangkan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional. Terutama proses pengampuan layanan kesehatan jiwa di seluruh Indonesia. Selain itu dia juga fokus pada pengembangan layanan kesehatan jiwa sesuai dengan 6 Pilar Transformasi Kesehatan. Meliputi transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Selain itu, dia mengatakan perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kesehatan jiwa nasional.
"Perlunya MoU dengan universitas-universitas untuk penelitian kesehatan jiwa. Juga MoU dengan instansi terkait untuk pengembangan potensi unit rehabilitasi (mengembalikan fungsi okupasi dari Orang Dengan Gangguan Jiwa)," ujar Noriyu yang juga seorang penulis buku itu.