FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Muhadjir Effendy, sosok yang tak asing di dunia pendidikan dan pemerintahan Indonesia. Ketua ICMI Sulsel, Prof Arismunandar, menyorot berbagai kiprah dan rekam jejak Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Dalam beberapa pertemuannya dengan Muhadjir saat menjabat Mendikbud, Prof Arismunandar mengaku cukup terkesan.
"Selama menjadi Menteri Pendidikan seringkali saya bertemu dalam kapasitas saya sebagai anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, Pak Muhadjir sangat peduli dengan permasalahan pendidikan di daerah 3T. Upaya pemerataan pendidikan dengan pendirian sekolah berasrama di daerah 3T menunjukkan kepedulian beliau," ungkap Arismunandar, Senin 28 Agustus 2023.
Sebagai Mendikbud, Muhadjir diketahui telah memperkenalkan sistem zonasi dalam PPDB untuk menghilangkan kesan sekolah favorit. Meskipun sistem ini menuai pro dan kontra, Arismunandar menilai kebijakan ini sebenarnya baik dan mencerminkan pemikiran Muhadjir dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Muhadjir juga memimpin sosialisasi anti-stunting saat menjabat sebagai Menko PMK. "Sekarang, berbagai daerah berupaya menurunkan angka stunting, berkat sosialisasi yang dilakukan Menko PMK," ujar Arismunandar.
Latar belakang akademis dan aktivis Muhadjir dinilai memberi warna dalam kebijakannya. "Beliau paham bahwa kebijakan pendidikan kita butuh pemihakan untuk menciptakan SDM unggul di Indonesia," kata Guru Besar UNM itu.
Dalam hal dedikasi, ia menyoroti transformasi Universitas Muhammadiyah Malang yang dipimpin Muhadjir menjadi kampus swasta besar dengan aset signifikan.