FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di pergudangan distributor kebutuhan pokok di empat lokasi, Sabtu, (9/12/2023).
Lokasinya di Pergudangan PT Makassar Tene, PT Mujur Abadi, UD Benteng Baru, dan PT Sinar Mas.
Dia didampingi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Satgas Pangan Sulsel serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sulsel.
Dalam peninjauannya, Bahtiar menyatakan, peninjauan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga di akhir tahun jelang Natal dan tahun baru (nataru).
Hal ini juga tidak terlepas dalam upaya mempertahankan angka inflasi di bawah rata-rata nasional 2,79 persen yang merupakan pertama dalam lima tahun terakhir.
“Bagaimana mempertahankan capaian kita ini supaya kita berada di rata-rata bawah nasional dan menjaga kondisi inflasi yang baik. Inflasi yang terlalu rendah juga tidak bagus apalagi kalau minus. Itu juga membuat harga tidak ada nilainya. Jadi harus kita betul-betul jaga. Istilahnya Bapak Presiden itu kita gas dan rem,” kata Bahtiar, Sabtu, (9/12/2023).
Dia mengakui adanya kenaikan harga gula dan minyak goreng di beberapa daerah. Namun dia memastikan stok yang ada.
Rencananya, Bahtiar akan kembali melakukan pengecekan pada Minggu besok, (10/12/2023).
“Bersama tim inflasi provinsi dan kabupeten/kita harus menjaga ini, apalagi isu akhir tahun itu, ada banyak faktor pemicunya. Sehingga saya kira terima kasih kepada teman-teman pengusaha juga,” tambah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.