Poengky Indarti Dukung Pengembangan Direktorat PPA-PPO di Polsek untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

  • Bagikan
Dokumentasi - Pengamat kepolisian sekaligus mantan anggota Kompolnas Poengky Indarti. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Dokumentasi - Pengamat kepolisian sekaligus mantan anggota Kompolnas Poengky Indarti. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati Kepolisian Poengky Indarti mendukung rencana Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) hingga tingkat Polda dan Polres jajaran dalam rangka memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.

“Sebetulnya masyarakat mengharapkan polisi dapat melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum terkait kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di level kepolisian terdekat dengan masyarakat,” kata Poengky kepada ANTARA, Senin.

Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menyebut level terdekat yang dimaksud adalah Polsek.

Menurut dia, keberadaan kepolisian dalam melindungi perempuan dan anak tidak cukup hanya di level Polda dan Polres saja, mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai kelompok rentan sudah meningkat pesat.

“Pelaku kejahatan juga beragam, mulai dari orang terdekat, kawan sendiri hingga orang tak dikenal,” ujarnya.

Melihat kondisi itu, kata Poengky, dibutuhkan respons yang sangat cepat oleh polisi dalam menangani kasus-kasus kekerasan tersebut.

Menurut dia, PPA/PPO berada di level Polsek lebih cepat dapat menangani kasus yang dilaporkan.

 Poengky menyebut untuk mengembangkan Direktorat PPA-PPO hingga level Polsek itu membutuhkan pendidikan dan latihan keterampilan bagi anggota untuk sensitif terhadap gender dan sensitif terhadap korban, sehingga korban dapat cepat mendapat perlindungan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan