Makna dan Keistimewaan Malam Takbiran dalam Menyambut Idulfitri

  • Bagikan
  1. Pawai Obor dan Takbir Keliling
    Di banyak daerah di Indonesia, malam takbiran identik dengan pawai obor dan takbir keliling. Masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, berjalan berkeliling desa atau kota sambil membawa obor dan mengumandangkan takbir. Tradisi ini menciptakan suasana meriah sekaligus menjadi sarana dakwah yang mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah SWT.
  2. Bedug Takbiran
    Selain pawai obor, tabuhan bedug juga menjadi ciri khas malam takbiran di Indonesia. Di masjid-masjid dan musala, bedug ditabuh dengan ritme khas sebagai pengiring lantunan takbir. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan.
  3. Ziarah Kubur
    Beberapa masyarakat Muslim memiliki kebiasaan berziarah ke makam keluarga mereka pada malam takbiran atau pagi hari sebelum salat Id. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta mendoakan mereka agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
  4. Makan Malam Keluarga
    Malam takbiran juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga. Banyak keluarga yang menyajikan hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional. Suasana hangat ini mempererat tali silaturahmi dan menambah kebahagiaan dalam menyambut Idulfitri.
  5. Takbiran di Masjid dan Mushola
    Bagi sebagian umat Islam, malam takbiran juga dihabiskan di masjid atau musala dengan berdzikir, membaca Al-Qur’an, serta berdoa. Mereka mengisi malam takbiran dengan ibadah agar mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.

Malam Takbiran: Momen Kebersamaan
Lebih dari sekadar perayaan, malam takbiran memiliki nilai keagamaan dan sosial yang tinggi. Secara keagamaan, takbir yang dikumandangkan mengingatkan umat Islam akan kebesaran dan keesaan Allah SWT. Ini menjadi momen refleksi diri setelah menjalani ibadah Ramadan, serta menguatkan niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Secara sosial, malam takbiran mempererat hubungan antarwarga. Tradisi seperti takbir keliling dan pawai obor menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat persaudaraan dan menciptakan suasana damai di tengah masyarakat.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan