Terpilih Aklamasi, Darmawan Hibali Pimpin KNPI Baubau
FAJAR.CO.ID, BAUBAU - Setelah sempat tertunda beberapa kali, Musyawarah Daerah (Musda) IV/Pemuda KNPI Kota Baubau 2017 akhirnya terlaksana. Puluhan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta seluruh KNPI Kecamatan se Kota Baubau sepakat mendukung LD. Darmawan Hibali secara Aklamasi.
Sekretaris Karateker KNPI Baubau Irfandi mengungkapkan meski terselenggara dengan lancar, proses pelaksanaan Musda cukup alot. Dijelaskan, sejak proses pendaftaran hingga pengembalian berkas hanya ada satu kandidat yang mendapat dukungan penuh dari OKP dan seluruh KNPI Kecamatan se kota Baubau, maka Musda tinggal menetapkan yang bersangkutan sebagai ketua KNPI Kota Baubau secara aklamasi.
"Meski alot, Alhamdulillah Musda kali ini bisa digelar tanpa kendala berarti. Dan berhubung hanya ada satu kandidat yang mendaftar dan mendapat dukungan penuh dari OKP dan seluruh KNPI Kecamatan, maka forum Musda tinggal menyepakati Darmawan Hibali secara Aklamasi," ungkapnya.
Irfandi yang juga merupakan pengurus GP Ansor ini menambahkan bahwa proses Musda ini terselenggara dengan baik karena dukungan dari banyak pihak termasuk dukungan penuh dari DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Musda ini bisa terselenggara karena dukungan dari banyak pihak termasuk dukungan penuh dari DPD Provinsi Sultra. Sehingga kami berharap kepengurusan yang akan datang bisa menjalankan organisasi ini dengan penuh amanah," tambahnya
Ketua KNPI terpilih Darmawan Hibali ketika dikonfirmasi usai pelaksanaan Musda membenarkan bahwa dirinya terpilih secara aklamasi menahkodai KNPI kedepan. Menurutnya terpilihnya dia tidak terlepas dari dukungan penuh serta semangat rekonsiliasi seluruh kelompok pemuda yang ingin dinamika organisasi cepat selesai agar roda organisasi segera berjalan.
"Alhamdulillah proses Musda selesai berkat dukungan dan semangat rekonsiliasi dari seluruh elemen pemuda Kota Baubau. Sehingga kedepan saya mohon dukungan dari segenap pihak agar roda organisasi yang kita cintai ini bisa segera berjalan," ungkapnya. (Fajar)
