Nah, Polisi Temukan Bekas Luka di Area Sensitif Hana Annisa

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Polisi mengaku berhati-hati menyelidiki kasus peredaran video mesum yang diduga dilakukan alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Polisi bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan Hanna Anisa, perempuan yang disebut sebagai salah satu pemerannya. Surat panggilan tersebut sudah dikirimkan kepada Hanna. Untuk pemeriksaannya dijadwalkan dalam pekan ini. Pemeriksaan lanjutan nanti, juga belum sampai tahap mengonfrontasi dengan pria yang diduga dalam video itu. Penyelidik masih menyelaraskan bukti berupa empat video dengan keterangan Hanna. Sebelum memeriksa Hanna, penyidik Satreskrim Polresto Depok telah bekerja sama dengan tim ahli kedokteran untuk memeriksa fisik Hanna. Hasilnya, dokter menemukan tanda bekas luka di area sensitif perempuan itu. “Pada HA (Hanna) ditemukan ada luka di bagian sensitif, katanya, bekas operasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, kepada Radar Depok (Jawa Pos Group). Nah, apa yang disampaikan polisi serupa dengan curhat pemilik akun @hannaniss pada Instagram. Menurut admin akun yang mengaku sebagai Hanna, dirinya memiliki bekas operasi pengangkatan tumor di dada, sedangkan dalam video terlihat tidak ada tanda itu. “Dari sekitar 2-3 bulan yang lalu, banyak orang yang tiba-tiba follow saya & DM saya, mencoba untuk mengkaitkan saya sama suatu video asusila.” “Sayatadinya gatau itu video apa, video siapa, tapi orang-orang langsung mengolok – olok saya secara kurang ajar seolah-olah wanita yang ada di video adalah saya dan pria nya adalah cowo saya.” “Lama kelamaan follower dan DM makin meledak sampai ada yg kirim cuplikan video tersebut.” “Sayasudah klarifikasi personal sama semua orang yg tanya & nuduh itu saya, dan saya memang gamau ambil pusing dan ngurusin ini lebih jauh. “Tapi ternyata ini ga makin reda, malah makin meledak dan identitas saya makin disalahgunakan.” “Saat ini sudah ada 2 video yg dikaitkan ke saya dan cowo saya dan berdampak parah ke nama saya, cowo saya, dan orang-orang terdekat saya.” “Bahkan sampai ada belasan fake account yang mengaku-ngaku sebagai saya dan di dlm account itu mengclaim bahwa saya dan cowo saya adalah pelaku dalam video itu.” “Saya sudah coba sebisa mungkin klarifikasi secara personal ke banyak orang, tapi klarifikasi saya tidak sampai ke banyak orang ini, sehingga saya merasa perlu klarifikasi di account instagram saya sendiri untuk meluruskan semuanya.” “Sebelumnya, saya ingin konfirmasi bahwa ini adalah satu-satunya account saya, dengan username yang sama seperti yang disebarkan dimana-mana.” “Pertama, saya TIDAK PERNAH membuat video semacam itu bersama siapapun, termasuk cowo saya yang sekarang.” “Kedua, saya punya bekas luka operasi angkat tumor yg cukup besar di bagian dada sejak lama. “Di kedua video tidak ada bekas luka di tubuh wanita tersebut.” “Ketiga, banyak kemungkinan lain yang bisa menyebabkan orang langsung percaya bahwa yang di video adalah saya.” “Bisa karena ada orang yang memang mirip (apalagi menilai di Indonesia ada lebih dari 200juta orang), bisa karena editan, dan lain-lain.” “Saya yakin orang banyak langsung mengira bahwa itu saya karena mereka langsung disuguhi video beserta capture an foto, instagram, dan identitas saya sehingga mereka langsung menelan bulat-bulat informasi yang salah tsb tanpa peduli kebenarannya dan dampak dari tindakan mereka thd saya.” (Fajar/jpg/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan