Ogah Disebut Dukung Salah Satu Paslon, Begini Klarifikasi Yayasan Kerukunan Tionghoa

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Group Facebook Ruang Diskusi Mencari Walikota Baubau Periode 2018-2023 sejak pagi tadi diramaikan dengan beredarnya foto yang diposting beberapa akun terkait dengan pertemuan masyarakat etnis Keturunan Tionghoa dengan Walikota Baubau, AS Tamrin. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (7/11) malam bertempat di Rumah Dinas Walikota Baubau. Salah satu postingan yang mendapat beragam tanggapan dari akun facebook bernama Syawal Adipati pada pukul 21.33 WITA. Dalam keterangan gambar yang diposting tersebut, Syawal Adipati mencantumkan keterangan bahwa masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Baubau siap berikrar dan siap memenangkan AS Tamrin untuk menduduki jabatan walikota Baubau periode 2018-2023. “Mlm ini jam 20 wita masy tionghoa se kota baubau berikrar dan berjanji bersama utk mendukung dan memenangkan as tamrin di pilwali baubau 2018 krn as tamrin sudah byk mendukung dunia usaha perdagangan di kota baubau . Pertemuan di aula bantea rujb walikota baubau #07 nov 2017 jam 20 wita,” tulis Syawal Adipati. Sontak postingan tersebut langsung menuai beragam komentar, tidak sedikit komentar dari para netizen meminta klarifikasi atas keterangan gambar itu. Tak mau pertemuan tersebut dipolitisir, Sekretaris Yayasan Pemakaman Tionghoa Gunungsari Dharmabakti (YPTGD), Syarif Arifin langsung memberikan klarifikasi di postingan tersebut melalui akun facebooknya. Dalam pertemuan tersebut, Syarif mengaku kehadiran mereka hanya untuk bersilaturahim karena diundang langsung oleh Walikota Baubau, AS Tamrin. Ia mengaku, pertemuan tersebut tidak sedikitpun membahas tentang politik di Kota Baubau yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018 yang tidak lama lagi akan bergulir. “Sy klarifikasi bahwa acara tsb adlh acara silaturahmi antara warga kota baubau sbg pelaku usaha di undang oleh bpk. walikota utk memberi masukkan ttg bidang usaha, kebersihan kota, pelayanan publik dll. Jadi acara tsb bukan suatu acara dukungan politik .apalagi mengatas namakan masyarakat tionghoa baubau. kami tdk punya organisasi kerukunan tionghoa, yg ada adlh organisasi YAYASAN PEMAKAMAN TIONGHOA GUNUNGSARI DHARMABHAKTI, organisasi ini tdk berpolitik hanya mengurus masalah pemakaman,sosial kemasyrakatan. Sy kebetulan adlh sekretaris yayasan. Terimakasih,” tulis Syarif Arifin meberikan klarifikasi. Syarif pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau untuk tidak terlalu percaya dengan informasi-informasi yang berkembang bukan dari sumber yang jelas. Apalagi, tensi politik di Kota Baubau saat ini tengah “sensitive” sehingga isu-isu menjadi gampang untuk dipolitisir. “Kita maklumi dlm suasana menjelang pilkada seninya sdh seperti ini laida, yg penting tetap aman, saling menghargai satu dg yg lainnya. semua teman & keluarga. kita tunjukkan bahwa org baubau dewasa dlm berpolitik,” tulisnya lagi. “Kalaupun ada diantara warga kami yg mendukung ast, itu hak politik pribadinya bukan mewakili komunitas tionghoa,” sambungnya. (Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan