Pemuda Ini Gantung Diri Usai Habisi dan Perkosa Mantan Pacar

FAJAR.CO.ID -- Mahasiswa bernama Artyom Iskhakov memperkosa mantan pacarnya, Tatiana Strakhova, yang sedang sekarat. Setelah meninggal, ia kembali menggauli jenazahnya dan memberikan tontonan langsung secara online.
Pelaku berusia 19 tahun sempat berhenti memperkosa Tatiana untuk makan sandwich. Namun, beberapa jam kemudian dia mengulangi tindakan necrophilic pada gadis bernama Tatiana Strakhova tersebut.
Pelaku yang membagi kisah kejahatannya secara online mengaku setelah membunuh dan mencekik mantan pacarnya ia kemudian memperkosanya saat ia terbaring sekarat. Artyom mengatakan kepada orang tuanya dalam pesan yang mengerikan bagaimana jantungnya masih berdetak, jadi dia menikamnya dan kemudian berhubungan seks dengan mayatnya.
Mahasiswa IT itu mengaku melakukan aksi sadisnya karena iri dan cemburu melihat hubungan mantan pacarnya yang berusia 19 tahun dengan pria lain. Ia menulis bahwa tindakannya mengerikan namun ia menegaskan, “Tapi saya melakukan apa yang saya inginkan”.
Setelah melakukan aksinya, pelaku menggantung dirinya sendiri. Sebelum itu, pelaku meminta pengampunan pada ayah dan ibunya, memberi tahu mereka di mana menemukan mayatnya bersama mantannya.
Kepada orang tuanya dia juga mengakui, “Saya benar-benar mengecewakan Anda. Tidak mungkin saya kembali. Ingat saja sesuatu yang baik tentang saya. Saya tidak berpikir semuanya akan berakhir seperti ini.”
Tatiana yang merupakan mahasiswa di universitas paling bergengsi di Moskow, sebelumnya berkencan dengan Artyom Iskhakov sebelum akhirnya putus. Mereka terus berbagi flat meski Tatiana sudah punya pacar lain, seorang pria bernama Igor dari St Petersburg.
Artyom Iskhakov yang merupakan mahasiswa di Universitas Bauman menulis bahwa ia memang punya obsesi berhubungan seks dengannya yang kemudian mendorongnya untuk membunuhnya.
Remaja yang juga bekerja sebagai programmer itu mengakui dalam pesan media sosialnya kalau aksinya ia lakukan sesaat setelah sang mantan pulang.
“Dia pulang ke rumah, saya sedang duduk di dapur, dia berjalan ke kamarnya. Aku meninju wajahnya, dia terjatuh ke lantai. Aku memukulinya beberapa kali lagi, darah mulai mengalir dari mulutnya, dan dia memintaku untuk pergi,” tuturnya.
Tak hanya kepada ayah dan ibunya, Artyom Iskhakov juga menulis sebuah pesan kepada orang tua Tatiana. Ia mengatakan bahwa dia 'merasa malu' dan menambahkan, “Maafkan saya karena telah membawa anak tunggal Anda dari Anda. Aku sangat mencintainya. Anda tahu, pada saat ini saya telah menyadari apa yang saya lakukan.”
Dia mengakui bahwa dia jijik berhubungan seks dengan mayat Tatiana lalu menambahkan, “Saya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali bunuh diri. Saya telah menghancurkan kebahagiaan beberapa orang, dan untuk apa? Pada akhirnya hanya ada satu kekosongan yang akan menelanku.”
Tapi beberapa jam kemudian dia menulis, “Apa yang telah saya ubah? Maaf. Saya tidak bisa menebus dosa-dosa saya. Aku akan pergi mencium Tanya (Tatiana) di dahinya yang dingin dan bersiap (untuk kematianku). Dia terbaring di sana mati dan dingin tanpa jari yang bergerak. Selamat ulang tahun, selamat malam putri yang manis.” Polisi dilaporkan masih menyelidiki kematian tersebut. (Metro/amr/fajar)