Perkosa Korban di Depan Suaminya, 5 Pria Ini Memutilasi lalu Makan Mayatnya

Nenek salah seorang remaja bekerja sebagai pembantu para korban diyakini telah membagikan kabar tentang uang pasangan tersebut kepada cucunya. Namun, polisi menegaskan dia tidak terlibat dalam kejahatan tersebut. "Cucunya nampaknya mengetahui rutinitas para korban dan ini adalah kejahatan yang direncanakan," kata Santos.
Ia menjelaskan, barbarisme dan kanibalisme ini kemungkinan adalah sebuah ritual. "Tampaknya tersangka mulai melakukan pemerkosaan, membunuh dan kami percaya mereka memakan korban sebagai bagian dari ritual yang salah,” jelasnya.
Pakar forensik mengungkapkan Nyonya Amaral, 44, menderita luka parah sebelum meninggal. Suaminya yang berusia 57 tahunnya juga dipukuli dengan brutal, ditikam dan dipaksa untuk melihat istrinya diperkosa di depannya setelah penyerang jahat tersebut dilaporkan gagal dalam usaha mereka untuk mengetahui di mana uang itu disimpan.
"Kami yakin terdakwa masuk ke rumah pasangan tersebut pada hari Jumat 5 Januari setelah mengetahui bahwa Amaral telah menghasilkan sejumlah dana. Tampaknya korban disandera dan tanpa ampun disiksa setidaknya 24 jam sebelum dibunuh,” tutur Santos.
"Kami percaya Cristina dilecehkan secara seksual dan diperkosa saat suaminya dipaksa untuk menonton. Lengan korban diamputasi saat dia masih hidup, dan mereka merobek ovarium dan saluran tuba. Bagian tubuh ini masih hilang,” jelasnya.
"Suaminya juga disiksa dengan kejam. Pembunuh tersebut diduga mengiris punggungnya dengan pisau saat dia masih hidup. Para tersangka mengakui bahwa mereka menggantung korbannya sebelum mereka meninggal dan memenggal istrinya,” sambungnya.