Jaksa Beberkan Kronologis Fredrich Halangi KPK untuk Jerat Setya Novanto

  • Bagikan
Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi. (Foto: JPG)
Selanjutnya, Fredrich bertemu dengan Bimanesh di Apartemen Botanica, Simprug, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB. Fredrich menemui Bimanesh guna mempertegas permintaannya tentang menangani Novanto. Bimanesh lantas menyanggupi permintaan Fredrich. "Selanjutnya dr Bimanesh Sutarjo menghubungi pelaksana tugas Manajer RS Medika Permata Hijau Dr Alia agar menyiapkan ruang VIP untuk pasien atas nama Setya Novanto dengan diagnosis hipertensi berat. Padahal saat itu dr Bimanesh belum memeriksa Setya Novanto,” papar jaksa. Kemudian pada pukul 17.30 WIB, Fredrich menemui dokter jaga hari itu, yaitu Michael Chia Cahaya. Dia langsung meminta dr Michael membuat surat perintah rawat inap untuk Novanto. Namun, Michael menolak. Fredrich lalu menemui Alia untuk mengecek kamar VIP sekaligus meminta untuk mengubah alasan Novanto harus dirawat inap, dari semula karena hipertensi berat menjadi kecelakaan. "Padahal Setya Novanto saat itu berada di gedung DPR bersama Reza Pahlevi (polisi) dan Hilman Mattauch (wartawan),” urai jaksa. Sekitar pukul 18.30 WIB, Bimanesh tiba di RS Permata Hijau dan membuat surat pengantar rawat inap dari IGD. Bimanesh membuat surat itu karena sebelumnya Michael menolak permintaan Fredrich. Dalam surat pengantar yang dibuat Bimanesh disebutkan bahwa Novanto didiagnosis mengalami vertigo, diabetes melitus dan hipertensi. Padahal, Bimanesh belum memeriksa Novanto. Sekitar pukul 18.45 WIB, Novanto tiba di RS Medika Permata Hijau dan langsung dibawa ke kamar VIP nomor 323 sesuai dengan surat pengantar rawat inap yang dibuat Bimanesh. "Lalu Bimanesh memerintahkan Indri, perawat RS Medika untuk membuang surat perintah rawat inap yang telah dibuat sebelumnya dan diganti baru dengan surat pengantar dari poliklinik yang ditandatangani oleh Bimanesh, meskipun saat itu bukan merupakan jadwal praktik Bimanesh," ungkap jaksa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan