Satu Warga Gepeng Tertindih Mobil Box Bermuatan 20 Ton, Kondisinya Begini

FAJAR.CO.ID, SAMPIT – Nasib nahas dialami Sabar Wijianto (40), warga Banjarmasin. Pria itu tewas saat berada dalam mobil yang remuk tergencet kontainer yang bobotnya sekitar 20 ton lebih.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, Anto—sapaan Wijianto—datang dari Banjarmasin pada Selasa (13/3) lalu. Kemarin (14/3), dia diajak rekannya, Dedi, bersama Ahmadi, mengecek truk di area parkir bongkar muat kontainer di Jalan Muhammad Hatta, lingkar selatan Kota Sampit.
Setibanya di lokasi, Dedi dan Ahmadi keluar, sementara Anto tetap tinggal di dalam mobil. Merasa panas akibat terik matahari, dia berinisiatif memindahkan mobil dengan Nopol DA 1818 DH tersebut ke lokasi yang teduh. Anto memilih tempat di samping kiri kontainer yang sudah terparkir dan menghadapkan muka mobil ke arah jalan keluar.
Setelah terparkir, Anto tidak langsung keluar. Dia hanya berpindah tempat duduk dari kursi kemudi ke kursi penumpang sebelah kiri. Posisinya semakin mendekati truk kontainer.
Tak berselang lama, kontainer bermuatan keramik seberat 12 ton itu tiba-tiba ambles di bagian penyangga. Muatan yang besar menyebabkan kontainer tersebut terbalik ke arah kiri dan menimpa mobil yang di dalamnya masih ada Anto.
Kondisi mobil yang sangat dekat dengan kontainer menyebabkan mobil itu ringsek karena menahan beratnya kontainer. Warga di sekitar lokasi itu sontak kaget dan segera menyelamatkan Anto yang terjepit atap mobil yang remuk ke bawah.
Syuaib (48), pemilik sekaligus pengelola lahan itu, segera meminta bantuan ekskavator dan alat berat lainnya (buldozer) untuk mengangkat kontainer tersebut. Dari sisi kiri kontainer, buldozer menahan dan mengangkat peti kemas, sedangkan dari sisi kanan, ekskavator menarik peti kemas dibantu kabel baja.