SatpolPP Acak-acak Bangunan Prostitusi, Dinding Rumah Langsung Dibongkar

FAJAR.CO.ID, BATULICIN - Pemkab Tanah Bumbu mengambil tindakan tegas. Bangunan yang dijadikan tempat prostitusi dibongkar, kemarin siang. Bangunan tersebut dibagi menjadi beberapa bilik kamar. Pembongkaran terpaksa dilakukan karena tempat itu sering dijadikan tempat prostitusi.
“Pembongkaran dilakukan Anggota Satpol-PP dan Damkar dibantu Unsur Muspika Kecamatan Satui,” jelas Kasi Operasional dan Pengendalian pada Satpol-PP dan Damkar Tanbu, Aulia Hadi, kemarin.
Dikatakannya, pembongkaran dilakukan di Lokalisasi Sompul Kecamatan Satui. Terdiri dari dua bangunan dengan beberapa bilik kamar. “Pemilik berinisial JN dan YL,” katanya.
Ditegaskannya, bangunan tersebut terpaksa dibongkar karena melanggar peraturan daerah (Perda). “Berdasarkan laporan warga sekitar, bangunan tersebut sering dijadikan tempat prostitusi. Atas dasar laporan itu kami melakukan penyelidikan dan ternyata laporan warga memang benar. Pembongkaran dilakukan agar praktik prostitusi tidak sampai terulang lagi,” papar Aulia Hadi.
Saat pembongkaran dilakukan, pemilik bangunan tidak melakukan perlawanan. Pembongkaran berjalan damai. “Tidak ada perlawanan dari pemilik bangunan. Mereka sangat kooperatif,” ucapnya.
Sebelum pembongkaran dilakukan, pihaknya memberikan dua alternatif. Apakah melakukan pembongkaran sendiri atau dibongkar. Setelah melakukan diskusi, akhirnya pembongkaran dilakukan secara bersama-sama.
Sementara itu, Camat Satui, Ferdy Yospi berharap pembongkaran sekaligus penutupan bangunan tempat prostitusi tersebut dapat menciptakan situasi aman dan nyaman di masyarakat. Pembongkaran bangunan ini juga akan menciptakan situasi kamtibmas.