MotoGP 2018, Menanti Kebangkitan Rider Italia

  • Bagikan
Musim ini kekuatan Italia bertambah. Ada lima pembalap yang punya skill mumpuni. Salah satunya adalah Morbidelli yang tak lain adalah anak asuh Rossi di akademi balap VR46. Mereka, rider-rider Italia itu, sangat kompak di lintasan hingga nyaris mustahil penonton MotoGP akan melihat konflik seperti yang pernah terjadi antara Rossi dan Max Biaggi. Konflik dan perseteruan di lintasan kemungkinan besar hanya akan terjadi antara pembalap Italia dan Spanyol. Rider Spanyol tetap menguasai grid MotoGP 2018. Dari 24 pembalap sembilan di antaranya berpaspor negeri matador. Mereka siap kembali menguasai gelar juara dunia bertarung dengan pembalap-pembalap Italia. Setelah musim lalu Marquez dikagetkan dengan performa Dovi, tahun ini diprediksi perlawanan bakal semakin sengit. Bahkan sejak seri-seri awal, seperti akhir pekan ini di Qatar. ''Tahun ini saya rasa kami berada pada situasi yang pas,'' ujar Dovizioso. ''Kami memiliki semuanya dari diriku sendiri dan dari motorku. Akan ada minimal 5-6 pembalap yangberpeluang berebut gelar juara dunia. Semuanya bisa terjadi,'' imbuh Dovi dilansir Supersport. Dia menganggap Marquez masih menjadi rival terkuat, meski tahun ini peluang akan lebih terbuka. Marquez sendiri, begitu menginjakkan kaki di Qatar dan menghadapi media, langsung menyatakan kesiapannya mempertahankan gelar musim ini. ''Mustahil untuk menyebut siapa yang akan menang. Tapi saya percaya pada diri saya sendiri,'' katanya seperti dikutip dari Peninsula Qatar. Rangkaian GP Qatar sudah dimulai tadi malam. Sesi latihan hari pertama sudah digelar. Ini kesempatan terakhir bagi tim dan pembalap untuk menemukan setingan terbaik motor sebelum sesi kualifikasi nanti malam dan balapan seri pertama besok. (Fajar/jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan