Forkompimda dan Tokoh Masyarakat Duduk Bersama Bahas Kamtibmas Baubau

FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Situasi keamanan Kota Baubau berangsur kondusif. Sebelumnya, sempat terjadi bentrok antar warga Kelurahan Wameo dan Kanakea pada, Jumat (30/3) sore. Bentrok tersebut terkait dengan kasus pembunuhan yang menimpa pelajar MR (13) warga Kelurahan Wameo dihari yang sama sekira pukul 02.00 WITA.
Meski kondisi sudah kondusif, aparat gabungan dari TNI-Polri masih terus berjaga-jaga dibeberapa titik. Sementara di Rumah Dinas Wali Kota Baubau berlangsung pertemuan antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama tokoh masyarakat duduk bersama membahas tentang situasi kamtibmas yang akhir-akhir ini meningkat.
Dari diskusi yang dihadiri, Pj. Walikota Baubau, Hado Hasina, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, Dandim 1413 Buton, Letkol Inf. Davy Darma Putra, SKPD Lingkup Kota Baubau, Camat, Lurah dan RT/RW se-Kota Baubua dan tokoh masyarakat Kelurahan Wameo.
Dari diskusi tersebut, semua yang hadir sepakat bahwa situasi Kamtibmas di wilayah Kota Baubau yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan kriminalitas salah satunya disebabkan oleh pengaruh dari minuman keras (miras).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam menyampaikan kondisi kemanan Kota Baubau. Ia menegaskan bawah kasus hukum yang terjadi tetap ditegakkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku tanpa pandang bulu.
“Kami setiap malamnya melakukan Pamsuakarsa bersama Dandim 1413 Buton. Awal dari gangguan Kamtibmas di wilayah Kota Baubau adalah pengaruh dari Miras,” kata Daniel.