Keluarga korban juga telah melaporkan secara resmi kejadian yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka di Polres Baubau dengan Nomor : LP/61/III/2018/Sultra/Res. Bau-Bau, tanggal 30 Maret 2018.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Daniel menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat menyesatkan. Ia juga meminta kepada masyarakat, khususnya pihak keluarga korban untuk menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada aparat kepolisian.
“Kami menghimbau kepada masyakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, beri kesempatan kepada kami untuk mengungkap pelaku dan diharapkan masyarakat agar tetap tenang. Apabila ada informasi tentang pelaku untuk tidak segan-segan menyampaikan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polres Baubau,” tandasnya. (fajar)
Pelajar SMP Tewas Dibacok OTK, Ini Himbauan Kapolres Baubau
FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau dihebohkan dengan kejadian pembunuhan yang menimpa MR (13), Jum’at (30/3) sekira pukul 02.00 WITA. MR ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan luka tebasan benda tajam dileher bagian kanan.
Saat ditemukan, ceceran darah segar terus mengalir dari luka sabetan. Aparat kepolisian Polres Baubau yang mendengar informasi tersebut langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian dan melakukan olah TKP.
“Anggota yang ke lapangan langsung mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut, korban meninggal akibat penganiayaan yang menggunakan senjata tajam yang telah mengenai leher korban pada bagian kanan,” kata Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam melalui rilis yang diterima redaksi fajar.co.id, Jum’at (30/3).
Mengenai pelaku penganiayaan, lanjut Kapolres, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian tersebut dijadikan pegangan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. “Adapun pelaku dan barang bukti sementara dalam penyelidikan Polres Baubau,” sambungnya.
Keluarga korban juga telah melaporkan secara resmi kejadian yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka di Polres Baubau dengan Nomor : LP/61/III/2018/Sultra/Res. Bau-Bau, tanggal 30 Maret 2018.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Daniel menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat menyesatkan. Ia juga meminta kepada masyarakat, khususnya pihak keluarga korban untuk menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada aparat kepolisian.
“Kami menghimbau kepada masyakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, beri kesempatan kepada kami untuk mengungkap pelaku dan diharapkan masyarakat agar tetap tenang. Apabila ada informasi tentang pelaku untuk tidak segan-segan menyampaikan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polres Baubau,” tandasnya. (fajar)
Keluarga korban juga telah melaporkan secara resmi kejadian yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka di Polres Baubau dengan Nomor : LP/61/III/2018/Sultra/Res. Bau-Bau, tanggal 30 Maret 2018.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Daniel menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat menyesatkan. Ia juga meminta kepada masyarakat, khususnya pihak keluarga korban untuk menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada aparat kepolisian.
“Kami menghimbau kepada masyakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, beri kesempatan kepada kami untuk mengungkap pelaku dan diharapkan masyarakat agar tetap tenang. Apabila ada informasi tentang pelaku untuk tidak segan-segan menyampaikan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polres Baubau,” tandasnya. (fajar)
