Waspada, Ada Oknum yang Manfaatkan Aksi Penggalangan Dana

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, berbagai komunitas terutama di Makassar pun turun ke jalan meringankan beban korban bencana dengan aksi mengumpulkan sumbangan. Namun siapa sangka ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi guna meraup keuntungan pribadi ataupun kelompok.
Suatu malam, BKM (Fajar group) memergoki beberapa orang remaja yang turun di Jalan AP Petta Rani dan Jalan Urip Sumohardjo, tak jauh dari jembatan flyover. Mereka membawa kardus lalu meminta sumbangan kepada pengguna jalan. Tentunya dengan menyebut untuk donasi korban bencana Sulteng.
Siapa sangka, setelah mereka mendapatkan sumbangan, hasilnya kemudian dibagi-bagi. Selanjutnya dibelikan rokok, makanan serta air mineral.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar Iman Hud, mengakui bukan kali ini saja dirinya mendengar praktik seperti itu. Dalam beberapa peristiwa bencana sebelumnya, kerap ada kelompok-kelompok yang tak bertanggung jawab turun ke jalan meminta sumbangan ke pengendara.
Hanya saja, Iman menegaskan hal itu sulit untuk diatasi. Karena pihaknya tidak bisa langsung menindak mereka. Semuanya mesti dipelajari terlebih dahulu.
“Setiap ada bencana, memang selalu saja ada orang yang memanfaatkannya. Untuk mengatasinya susah. Kita mau halangi, tidak bolehki suudzon. Tapi yang terpenting, tertib saja dulu,” katanya.
Fenomena seperti ini, menurut Iman, mesti menjadi perhatian semua kalangan. Termasuk pemerintah. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial guna mempertanyakan keabsahan penggalangan dana mereka.