Perdana, Menko Maritim Luncurkan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat

“Mereka akan ditraining selama dua minggu untuk mempelajari aplikasi. Semoga sepuluh tahun kedepan akan ada unicorn-unicorn baru,” katanya, dalam kunjungan kali ini Menko Luhut didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.
Aplikasi berbasis android ini juga memiliki fitur informasi pencurian ikan, pengawetan ikan, penjualan ikan, komunikasi pencatatan hasil tangkapan ikan, panic button untuk permintaan bantuan dalam kondisi darurat, fitur pembayaran elektronik dan fitur belanja kebutuhan sehari hari. Selain itu ada aplikasi penjualan dan manajemen gudang untuk koperasi nelayan, aplikasi lelang ikan online yang menghubungkan TPI, nelayan dan pedagang ikan, serta aplikasi website penjualan e-commerce ikan.
FishOn juga mengembangkan device IoT untuk memberikan layanan internet murah ditengah laut, juga teknologi dari bahan alami yang membuat ikan tidak cepat membusuk dan tetap segar dalam 45 hari.
Dari segi bisnis, aplikasi ini melakukan pelatihan untuk nelayan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yaitu sistem informasi yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi dan distribusi.
Turut hadir dalam peluncuran ini Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim, Kemenko Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadewa, Bupati Sukabumi Hamami serat ratusan nelayan di Kecamata Cirmas, Kabupaten Sulabumi, Jawa Barat.