Lepas Alumni Pertama, SMA Insan Cendekia Syech Yusuf Beber Prestasi Siswa

Belum lagi, pretasi lain seperi juara tahfiz. Lomba mata pelajaran, seni, dan prestasi lain se-Sulsel.
Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sulsel, Muchlis DP, menyampaikan kebanggaannya terhadap SMA ICSY. Ia juga banyak bercerita tentang perjuangan berbagai pihak untuk membangun sekolah tersebut.
"Kita sudah berkibar, semoga selalu semangat terus. Satu poin lagi, kita sudah terakreditasi A. Kita sebentar lagi raih itu. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung hadirnya sekolah ini," ujarnya.
Penguatan Kurikulum
Sementara itu, Ketua Pembina SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, Prof Arismunandar mengaku, ikut bangga. Mantan Rektor UNM itu mengatakan, sebagai sekolah yang bercita-cita besar, tentu yang utama adalah penguatan kurikulum.
"Kita ini sudah luar biasa. Di Sulsel, sebagai sekolah baru tidak ada yang jumlah gurunya sampai 32 orang. Kemudian, saya minta siswa tak boleh ada lebih dari 25 orang dalam satu kelas. Target kita ke depan, bagaimana mengalahkan rangking siswa SMAN 5 Gowa di Malino," jelasnya.
Prof Arismunandar mau, proses pendidikan di SMA ICSY semakin baik. Katanya prestasi itu adalah hasil, tetapi yang paling penting adalah proses menuju prestasi tersebut.
Ketua Umum KB PII Wilayah Sulsel, Syaiful Kasim, malanjutkan, ia sangat bersyukur sekolah yang dirintis susah payah itu dijadikan pilot project kelembagaan secara nasional. Beberapa daerah juga sudah mengikuti dan merintis membuat sekolah serupa.
"Kita juga tengah mengupayakan perampungan asrama tiga lantai. InsyaAllah nanti siswa baru, khusus putri akan menempati gedung tersebut," ungkapnya.