Rektor UIT Sebut Balon Wali Kota Uq Orang Baik Tersinggung, 3 Ancaman Honorer Atas Pernyataan Kepala BKN Ma’ruf Amin Minta Jeruk Selayar DikembangkanHal-hal tersebut lanjut Angger menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh DJSN periode mendatang. DJSN harus mampu mendorong BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menuntaskan target-target yang telah ditetapkan pemerintah. “Evaluasi dan monitor yang dilakukan DJSN tentu menjadi masukan penting untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya. Anggota Pansel lainnya, Dinna Wisnu menjelaskan calon anggota DJSN harus bisa memformulasikan sekaligus menyinkronkan kebijakan tentang jaminan sosial. Sebab dua jaminan social tersebut pada dasarnya bicara tentang warga negara Indonesia yang sama, berbicara mengenai ketenagakerjaan yang sama. “Jadi gunanya DJSN itu adalah memformulasikan sekaligus mengsinkronisasi kebijakan,” pungkasnya. (jpnn)
Sepekan, Hanya Satu Calon Minati Jabatan DJSN

“Pun untuk BPJS Ketenagakerjaan, belum semua pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan meski undang-undang sudah mengamanahkan,” katanya.