Perang Dagang Indonesia-Eropa, Produk Susu Dipastikan Naik

  • Bagikan
Sembunyikan Hartanya, Ince Langke, Taqwa Muller, dan Muzayyin Bisa Tak Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulsel Menyeruput Kopi Toraja Terbanyak Ditargetkan Masuk MURI KPK Dalami Pemberian Suap kepada Menag Lukman Jemaah Haji Indonesia Berangsur Tinggalkan Mina “Kita selalu berusaha berunding dengan negara lain, dengan WTO (World Trade Organization) juga. Tapi, saya rasa kita juga harus mencari pasar ekspor baru dan meningkatkan konsumsi dalam negeri,” papar Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) masih terus menggenjot potensi ekspor. Baik untuk pasar Uni Eropa (UE) maupun ASEAN. Tim Ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Jamhadi mengungkapkan bahwa perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok malah berdampak positif bagi ekspor Jatim. “Meski terdapat beberapa negara yang kita defisit ekspor seperti Thailand dan Myanmar, secara keseluruhan ekspor di ASEAN tercatat surplus,” ujarnya, Selasa. Jamhadi optimistis dengan kinerja ekspor Jatim. Sebab, pelabuhan Jatim juga punya fasilitas pendukung ekspor. Kini ekspor barang lebih mudah dengan adanya kapal bermuatan besar di Pelabuhan Tanjung Perak. Bahkan, ada kapal berukuran 50 ribu DWT (dead weight tonnage). (jp)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan