Selokan Jernih, 2 hingga 3 Bulan Sekali Bisa Panen Ikan

  • Bagikan
Tahun berganti, kondisi anak Sungai Ciliwung makin memprihatinkan. Kondisi anak Sungai Ciliwung berdampak terhadap selokan di depan rumah warga. Pada September 2016 perubahan dimulai. Irfah bersama warga Desa Bendungan berbenah. Anak Sungai Ciliwung dibereskan. Semua warga turun membersihkan. Seharian bergelut dengan kondisi air anak sungai dari sungai terpanjang yang membentang hingga Jakarta itu. Panjang aliran air dari Sungai Ciliwung mencapai 120 km. Ada empat wilayah yang disapa Sungai Ciliwung, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Jakarta. Sampah berhasil diangkut dengan berat sekitar 750 kg. Dari jenis sampah plastik hingga nonplastik. Kemudian, tanah yang bersedimen hingga 50 cm juga diambil. Pertanyaan yang muncul berikutnya: bagaimana menjaga kondisi anak Sungai Ciliwung dan selokan depan rumah yang mendapat aliran air dari anak Sungai Ciliwung? “Penyebaran benih ikan jawabannya,” tuturnya. Menurut Irfah, penyebaran benih ikan akan menekan rasa tidak bertanggung jawab dari orang yang membuang sampah sembarangan. Awalnya luas selokan yang disebar benih ikan hanya 30 meter persegi. Waktu berjalan dengan cepat. Tiga bulan kemudian, luas selokan bertambah menjadi 300 meter persegi. Menurut Irfah, evaluasi program penyebaran benih ikan untuk menekan angka pembuangan sampah sembarangan berhasil. Jenis benih ikan yang disebar beragam. Ada ikan emas dan nila. Di Desa Bendungan ada 40 kepala keluarga. Setiap kepala keluarga memiliki lapak di dalam selokan yang berisi ikan nila hingga emas. Ukurannya 2-3 meter.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan