Kota Jayapura Masih Mencekam, Toko Dibakar Lalu Dijarah Celah Sempit Presiden Brasil Keluarakn Dekrit Larangan Pakai Api di Amazon
Ali Mochtar Ngabalin Asli Fakfak Bilang Ini Soal Rusuh Papua

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan persoalan Papua saat ini sudah digeser dari masalah rasisme ke isu separatisme. Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat itu menuding ada keterlibatan pihak asing.
"Jadi sekarang ini isu rasis digeser ke isu seperatis. Bagaimana mungkin bisa urusan negara dalam negeri, pemerintah dalam hal ini bicara dengan Pemda Papua dan masyarakat, harus libatkan pihak ketiga. Gimana ceritanya," kata Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/8).
Dia menegaskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah persoalan demonstrasi biasa atas masalah rasisme yang sebelumnya terjadi di Jawa Timur, dan perlakuan rasis itu harus ditolak.
"Tetapi ketika mereka masuk ke wilayah-wilayah separatis. Masuk ke wilayah yang melibatkan pihak asing, pihak ketiga, untuk bicara, lain lagi ceritanya," tegas Ali Mochtar Ngabalin, eks Anggota DPR dari Partai Bulan Bintang itu.
Untuk itu, pihaknya menjelaskan bahwa dalam merespons persoalan yang ada, ada dua langkah yang sekarang dilakukan pemerintah dan jajaran.
Pertama, terkait masalah di Jatim, kapolda setempat sudah bergerak cepat dengan menetapkan tersangka tindakan rasisme.
"Pemerintah bekerja mencari dalang di balik ini, provokatornya. Kedua, dari mana orang-orang yang menyalurkan anggaran-anggaran yang begitu besar untuk memobilisasi massa," tandas Ali Mochtar Ngabalin.