Bang Aswar Hasan

  • Bagikan
Ketiganya adalah orang tulus dalam berbagi ilmu dan pengalaman di mata Aswar. Merekalah yang menjadikan Aswar sebagai penulis yang percaya diri dan terus mengasah bakat menulisnya. Hasilnya, hingga hari ini sudah mencapai 500-an artikel di berbagai media, seperti di koran Pedoman Rakyat; Harian Fajar; Palopo Pos;  Tabloid Identitas Unhas; Ujungpandang Ekspres; Rakyat Sulsel; dll. Luar biasa. Bang Aswar di mata saya adalah kolektor buku-buku cetak. Saya menduga dia sudah memiliki ribuan judul koleksi buku. Bang Aswar sekarang adalah salah satu Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, dilantik dan mulai bekerja di kantor pusat KPI, Jalan Juanda Jakarta Pusat, per 1 Agustus 2019 hingga 2022, masa kerja tiga tahun ke depan. Sebelum di Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Bang Aswar adalah mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Selatan, dua periode dan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan dua periode. “Saya ini sudah 15 tahun berkiprah di KPI Daerah sebelum di KPI Pusat. Salah satu hal menarik terkait KPI bagi saya, adalah peraih penghargaan dari Museum Record Republik Indonesia (MURI) yang belum terpecahkan hingga sekarang yaitu menyiarkan cerdas cermat tentang sosialisasi membantu pemerintah melawan flu burung dengan siaran serentak dan terbanyak oleh media siaran di Indonesia atau mungkin di dunia,” tambah Aswar. Sebagai Anggota KPI Pusat yang baru, Bang Aswar mengaku sedang menunaikan tugas-tugas awalnya, yakni mendorong pentingnya jurnalisme damai dalam perspektif nasionalisme keindonesiaan, terutama terkait dengan kasus Papua yang sedang bergolak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan