Selebgram Cantik Awkarin Bagi Makanan untuk Mahasiswa Uut Permatasari: Kalau Saya Dipegang, Ditarik Itu Nggak Boleh Eks JKT48 Priscillia Sari Bawa Spanduk: Dewan Penipu Rakyat Direktur RS Pelni Benarkan Faisal Amir Alami Pendarahan Kepala Jurnalis Bulukumba Desak Kapolda Usut Penganiaya Wartawan Kader Nasdem Pangkep Diam-diam Melamar ke Partai Golkar“Demonstrasi itu bentuk dari ekspresi mahasiswa menyatakan pendapat. Agar semua pihak memperhatikan hal ini dengan baik, kepolisian jangan reaktif. Polisi harus lebih baik hadapi aksi-aksi massa seperti ini. Sehingga tak selalu berhadapan dengan kekerasan,” tukasnya.
Komnas HAM Cek Korban Demo Mahasiswa di RSPP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia alias Komnas HAM mendatangi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyusul banyaknya mahasiswa korban luka akibat kericuhan demonstrasi di Gedung DPR. Total ada 90 mahasiswa luka yang dilarikan ke RSPP pada Selasa (24/9), namun data terakhir sebanyak 87 di antaranya sudah diizinkan pulang.
Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab menjelaskan, pihaknya mempertanyakan kepada kepolisian mengapa kericuhan dalam aksi demonstrasi mahasiswa bisa terjadi. Dia menyesalkan ada banyak mahasiswa yang menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut.
“Tentu kami dari Komnas HAM datang ke RSPP memastikan kondisi para mahasiswa seperti apa. Tapi tadi setelah kami dapat laporan, para mahasiswa sudah tertangani oleh dokter dengan baik. Yang masih dirawat sudah ditangani untuk observasi lebih lanjut,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (25/9).
Amiruddin menjelaskan, setiap saat di Indonesia dengan masyarakat yang heterogen pasti akan selalu menghadapi aksi massa. Hanya bagaimana caranya, dia berharap aparat bisa bersikap dengan bijaksana tanpa represif dan reaktif.