Menurut Harun Alrasyid AR dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional sebagai salah satu peserta dari program ini, langkah inovatif ini merupakan sarana aplikasi pengetahuan yang telah diperoleh serta menjadi bagian dari Soft Diplomacy dengan media pertukaran pelajar dalam rangka memperluas Mutual Understanding antar negara khususnya sesama negara ASEAN. Sedangkan Fathimah Shiddiqoh berharap program ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan guna meningkatkan kapasitas intelektual mahasiswa kedepannya.
Keseriusan pihak Fakultas dapat dilihat dari terlibat langsungnya Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Dr. Armin, M.Si yang akan memimpin langsung delegasi ini bersama pendamping peserta, Muh. Nasir Badu, S.Sos.,M.Hum,Ph.D untuk melakukan proses serah terima peserta program kepada Presiden Thaksin University yaitu Associate Professor Doctor Wichai Chumni.
Ketiga mahasiswa FISIP telah melakukan pembekalan singkat untuk mempersiapkan diri melaksanakan program pertukaran Mahasiswa ini pada hari ini jumat tanggal 1 november 2019 bertempat di ruang Dekan FISIP serta dilepas secara resmi oleh pimpinan fakultas. Dalam acara pelepasan, dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengharapkan bahwa amanah yang telah diberikan kepada tiga mahasiswa untuk fokus selama masa studi disana.
Selain itu, peserta program diharapkan dapat memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Sulawesi Selatan. Bahkan, dekan fisip akan menganggarkan Student ExchangeProgram setiap tahun sebagai komitmen kepada mahasiswa FISIP untuk dapat berkiprah di panggung internasional.
