FAJAR.CO.ID,BALI-- Pasangan kekasih, oknum guru honorer SMK di Buleleng bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih, warga Kelurahan Banyuning, Singaraja, dan pegawai kontrak Pemkab Buleleng AA Putu Wartayasa, warga Jalan Sahadewa, Singaraja, tak bisa mengelak dari jerat pidana.
Gara-gara wik wik di depan anak didiknya berinisial V dan memaksanya berhubungan badan bertiga alias threesome, keduanya kini meringkuk di sel tahanan Polres Buleleng.
Keduanya hanya bisa menyesali kenikamatan sesaat yang berujung bui itu. Saat digiring penyidik Polres Buleleng, AA Putu Wartayasa dan Ni Made Sri Novi Darmaningsih hanya tertunduk malu.
Pelaku AA Putu Wartayasa mengaku nekat melakukan aksi threesome lantaran terobsesi dengan video porno yang dikoleksinya.
Sehingga dirinya meminta Ni Made Sri Novi Darmaningsih yang dipacarinya sejak dua tahun lalu, untuk mencarikan wanita lain agar mau berhubungan badan bertiga.
"Terobsesi sama video. Pacaran sudah dua tahun. Awalnya saya kan bercanda (minta cari wanita lain), terus dikasih tahu
sama pacar (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) bahwa ada salah satu muridnya yang nakal. Diajak cuma satu kali, waktu itu saja," ucap AA Putu Wartayasa.
Sementara itu, Ni Made Sri Novi Darmaningsih mengaku nekat menyerahkan salah satu siswinya untuk disetubuhi pacarnya karena permintaan dari pacarnya sendiri.
Dirinya nekat menjerumuskan siswinya karena mendengar kabar, bahwa V merupakan anak yang nakal di sekolah.
"Saya ajak jalan-jalan, terus ke kos pacar. Dalam kamar cuma ngobrol, saya ciuman sama pacar, dia diam. Bukan karena paksaan. Dari pacar dia inginkan, karena ingin coba hal baru. Saya turutin," ujar Sri Novi Darmaningsih.