"Tidak hanya menjadi kegiatan seminar ilmiah rutin, bahkan kami tantang agar kegiatan hari ini menjadi agenda rutin conference international," katanya.
Ketua Panitia, drg Vinsensia Launardo mengatakan kolaborasi ini nantinya akan dilanjutkan dengan bakti sosial pembuatan mata palsu yang diperuntukkan untuk para pasien matayang membutuhkan.
Turut hadir pula Prof Mohammad Dharma Utama, Prof Bahruddin Thalib, drg Eri Hendra Jubhari, dr. Suliati dan drg Acing Habibie Mude. Selain itu hadir pula para dokter spesialis mata, dokter spesialis prostodonsia yang bertugas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara serta para residen PPDS Ilmu Kesehatan Mata dan residen PPDGS Prostodonsia Unhas. (ind/fajar)
