GOWA – Berada di dekat perbatasan Kota Makassar, perumahan CitraGarden Gowa kini menjadi destinasi hunian favorit bagi keluarga muda dan profesional yang banyak beraktivitas di Kota Makassar. Alasan rasionalnya, karena lokasi hunian ini strategis dekat dengan Hertasning Baru yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar. Selain dekat dengan pusat-pusat bisnis Kota Makassar, harga lahan di kawasan ini relatif masih sangat terjangkau dibanding lahan di Kota Makassar yang jaraknya hanya 5 – 10 km.
“Sekarang ini sudah lebih 1.000 unit rumah yang telah dibangun dan diserahterimakan di CitraGarden Gowa, sekitar 80 persen sudah terhuni. Dimana sebagian besar penghuninya adalah keluarga muda dan profesional yang bekerja di Kota Makassar, ibu kota kabupaten, dan sekitarnya,” kata Ilham Project Manager CitraGarden Gowa, Rabu (18/12), di Gowa.
Menurut Ilham, pembangunan kawasan CitraGarden Gowa semakin berkembang dan diikuti naiknya permintaan hunian (rumah) di level yang lebih tinggi. Dimana secara umum penjualan rumah di perumahan yang dibangun oleh Ciputra Group, cukup stabil dan tumbuh sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu (2018).
Ilham menambahkan, dengan harga rumah berkisar Rp500 jutaan hingga Rp1,2 miliar, pembelinya kebanyakan adalah end-user yang menjadikan sebagai rumah pertama. Lingkungan yang terawat dan berbagai fasilitas kawasan yang menunjang aktivitas para penghuni, membuat kenyamanan tinggal keluarga, terutama anak-anak yang makin betah.
Tipe baru
Dengan meningkatnya permintaan rumah di CitraGarden Gowa, kata Ilham, maka dalam waktu dekat pihaknya akan merilis tipe rumah baru 2 lantai dengan 4 kamar tidur. Tipe baru bergaya modern classic ini berada di Cluster Primera, distrik Vintary Park yang telah huni.
Jika dibandingkan dengan perumahan lain di sekitarnya, ungkap Ilham, harga rumah 2 lantai, 4 kamar, berukuran 81 m2 luas bangunan dan 105 m2 luas tanah ini sangat kompetitif. Ini merupakan tipe ini baru (4 kamar) pertama di CitraGarden. “Sangat cocok untuk keluarga yang ingin anak-anaknya punya kamar sendiri, serta ada orang tua bersamanya. Dan untuk pengembangnya, masih ada ekstra lahan yang bisa dibangun, saat keluarga tersebut berkembang,” jelasnya.
“Sebelumnya kami pasarkan rumah harga Rp400 jutaan di cluster yang sama dan hanya dalam waktu singkat sudah sold out. Sekarang ini kami ingin naik ke kelas lebih tinggi di harga Rp900 jutaan. Saat ini pasar di CitraGarden ini sudah mengarah ke menengah atas. Buktinya produk kami di harga di atas Rp1 miliar (rumah hook) juga habis terjual,” tutur Ilham.
Untuk tipe baru yang akan dipasarkan, kata Ilham, pengembang memberikan promo khusus berupa DP (down payment) hanya 5 persen dan dapat dicicil 5 kali. Sementara harga sudah termasuk biaya AJB, BPHTB, dan biaya balik nama, kecuali biaya KPR. Ditambah lagi pada tanggal 22 Desember 2019, saat dibukanya perjualan perdana akan ada promo khusus.
Melihat kondisi pasar sudah mulai recovery, apalagi lingkungan CitraGarden sudah semakin tertata rapi, Ilham optimis, penjualan tahun depan makin bagus. Di tahun depan pengembang akan melakukan berbagai inovasi produk untuk mengikuti minat tren pasar yang berkembang.
Perumahan CitraGarden, Gowa dibangun di atas lahan seluas 27 hektare, dan telah terbangun 8 cluster residensial (Green Perilla, Orange Tangerine, Red Petunia, Yellow Celosia, Silver Cloves, Ivory Palm, Bronze Astelia, dan Golden Tulip) yang merupakan pembangunan Tahap I. Sementara kawasan komersial, yakni Ruko Flavour Walk Tahap 1 dan 2 yang seluruhnya sold out 100%. (rls)
