Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan roda empat yang ditabrak empat unit. Sementara roda dua ada enam unit. "Baru ini yang terdata. Semoga tidak ada korban lain. Korbannya dirawat di RS Ibnu Sina," kata Kun Sudarwati, kemarin.
Kerugian materil yang dialami para korban, lanjutnya, pihaknya akan menempuh jalur mediasi terlebih dahulu untuk menanggung kerugian. "Pendalamannya nanti saat di BAP (Berita Acara Pemeriksaan," ujarnya.
Penabrakan brutal ini terjadi, Selasa, 26 Februari sekitar pukul 19.50 Wita. Baharuddin yang berangkat dari Kabupaten Jeneponto menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, mengamuk di jalan.
Ia menurunkan sopir dan anaknya di Jl Urip Sumoharjo. Saat mengemudi, ia mulai kehilangan kendali, lalu menabrak pengguna jalan di sepanjang Jl Urip Sumoharjo hingga berakhir di depan Pos 706 (PLTU) Makassar.
Beruntung, istri, Fatimah (35) dan anaknya Akram (5) selamat. Warga yang mengamuk merusak kendaraan roda empatnya dan memukuli Baharuddin saja. (ans/fajar)