Mengharukan, Komentar Pelatih Granada, Diego Martinez Setelah Gagal ke Final Copa del Rey

  • Bagikan
Diego Martinez/ALFREDO-AGUILAR/Ideal

“Para pemain ini tidak pantas pergi dengan kepala tertunduk atau sedih. Mereka telah menjadi contoh daya saing dari rasa hormat dan kejujuran. Kita tidak boleh lupa dari mana kita berasal, siapa kita dan contoh yang kita berikan dari Granada dan bagaimana menjalani pertandingan sepak bola dengan daya saing dan rasa hormat,” lanjutnya.

Meski demikian, sang pelatih mengakui bahwa ini momen-momen menyedihkan. “Ini adalah saat yang sulit dan menyedihkan dan para pemain merasa jengkel. Tetapi ini akan membuat kami jauh lebih baik karena setiap pengalaman dalam satu setengah tahun ini. Jika kita tidak berada di final, ini adalah jalannya karena pertandingan tim sangat, sangat bagus,” cetusnya.

“Ini adalah waktu yang buruk untuk memilih waktu yang tepat. Kami semua akan senang berada di final dan kami berjuang sepenuhnya, tetapi Itu tidak mungkin. Nenek saya mengatakan kepada saya hari ini bahwa kami akan menang dan saya mengatakan kepadanya agar berharap kami lolos. Kami pergi dengan kepala yang sangat tinggi, sepatu yang sangat lusuh dan perasaan pantas mendapatkan lebih,” ujar Martinez.

Martinez mengklaim, jantung Granada kini terdengar lebih dari sebelumnya. Dan ia berharap prestasi lebih baik di masa mendatang. “Terima kasih. Aku pergi dengan duri karena tidak bisa mencapai final. Maaf, tapi kami memberikan segalanya. Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari tim,” kuncinya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan