Komisioner KPU Sebut 3.483 Orang Meninggal Telah Dicoret di DPT

  • Bagikan

Data ini sendiri lanjut Mansur, selanjutnya akan dikaji dan diteliti oleh pihak Disdukcapil untuk disesuaikan dengan data yang mereka miliki. "Ini bagian untuk juga membantu Disdukcapil untuk memastikan data yang kami beri memang sudah dikeluarkan dari data kependudukan," ujar Mansur lagi.

Sekali lagi Mansur menegaskan jika data sebanyak 3.483 orang yang telah meninggal tersebut merupakan hasil vertual yang dilakukan oleh PPDP terhadap DP4 Pilkada Palopo tahun 2018 lalu, sehingga kemungkinan diantara data tersebut masih ada yang belum terhapus di data kependudukan Disdukcapil.

"Kalau sudah dihapus semua alhamdulillah berarti data pemilih kita sudah bersih dari angka tersebut," kuncinya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Palopo Syamsuriadi Nur saat menerima data daftar pemilih yang telah meninggal dunia dari KPU mengaku akan segera menindaklanjuti dengan mengecek di data base kependudukan mereka.

"Nantinya daftar nama-nama pemilih yang dinyatakan telah meninggal dunia oleh KPU akan kami distribusikan ke masing-masing kelurahan untuk dilakukan verifikasi dan faktualisasi apakah benar sudah meninggal dunia atau justru orangnya masih hidup," jelas Syamsuriadi Nur.

Saat ditanya berapa lama waktu untuk melakukan verifikasi terhadap data KPU tersebut, Syamsuriadi hanya mengatakan jika pihaknya terlebih dahulu akan mensinkronkan data tersebut dengan data yang mereka miliki untuk selanjutnya diteruskan ke kelurahan untuk dilakukan vertual.

"Ya secepatnya akan kami tindaklanjuti karena data ini sangat dibutuhkan oleh KPU dalam proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan