FAJAR.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Sebuah video terbaru kembali viral di media sosial. Video itu menunjukkan detik-detik empat perwira Departemen Kepolisian Minneapolis menangkap George Floyd secara brutal.
Dalam video terbaru tersebut, terlihat seorang polisi menekan leher belakang George Floyd dengan lututnya dalam proses penangkapannya. Dan 2 polisi lainnya membantu polisi yang diketahui bernama Derek Chauvin dengan menekan lutut mereka pada seluruh tubuh Floyd agar tak melarikan diri. CNN belum dapat mengklarifikasi kepada orang yang merekam video terbaru.
Video yang beredar sebelumnya dari saksi mata Darnella Frazier menunjukkan tubuh Floyd, 46, ditekan dengan lutut seorang petugas, Derek Chauvin.
Video terbaru menunjukkan sisi lain dari mobil polisi Minneapolis terkait penangkapan terhadap Floyd. Video itu memperlihatkan Chauvin dan dua petugas polisi lainnya menekan lututnya pada tubuh Floyd.
“Saya tidak bisa bernapas, kawan,” terdengar suara Floyd di video terbaru. “Tolong, biarkan saya berdiri. Tolong, teman,” kata Floyd.
Chauvin sendiri telah ditahan pada Jumat sore (29/5) seperti disampaikan oleh Departemen Keamanan Publik Minnesota. Dia menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat tiga dan pembantaian terhadap seseorang. CNN telah menghubungi pengacara Chauvin dan serikat polisi Minneapolis untuk memberikan komentar.
Empat petugas polisi terlibat dalam insiden itu dan semuanya telah dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis. Meski begitu belum ada konfirmasi polisi atas keaslian video terbaru yang beredar.
Floyd ditangkap setelah dia diduga menggunakan uang palsu di sebuah toko. Kemarahan publik muncul setelah video pertama yang beredar menunjukkan seorang petugas kepolisian Minneapolis menekan leher belakang Floyd dengan lututnya. Floyd lantas dinyatakan tewas di rumah sakit.
NBC News sebelumnya melaporkan bagian video yang berdurasi 18 detik, tetapi CNN telah memperoleh versi video yang berdurasi satu menit. Kepolisian Minneapolis mengatakan dalam sebuah pernyataan awal pekan ini bahwa petugas telah menanggapi laporan uang palsu.
Hanya saja, rekaman CCTV dari restoran Dragon Wok di dekatnya tampaknya tidak mendukung klaim bahwa Floyd menolak penangkapan selama pertemuan awal. Memang ada beberapa menit interaksi antara Floyd dan para petugas, namun tidak dapat dilihat dari sudut pandang kamera CCTV. (jpc/fajar)