FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19, Luwu Utara melaksanakan rapid tes massal kepada 209 pedagang di Pasar Sukamaju, Sabtu, 13 Juni 2020. Hasilnya cukup mengejutkan. Sebanyak lima orang reaktif.
''Kita temukan sebanyak lima orang pedagang ternyata reaktif positif. Sementara 204 orang dinyatakan negatif," kata Juru Bicara TGTPP Luwu Utara, Komang Krisna, kepada FAJAR.
Selanjutnya 5 orang yang reaktif tersebut telah dilakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji RT-PCR.
Menurutnya, rapid test massal tersebut bertujuan deteksi dini terhadap penyebaran virus corona di pasar. Karena pasar menjadi tempat berinteraksi masyarakat dan perputaran ekonomi.
Pasar salah satu daerah yg sangat berisiko terinfeksi virus corona, apalagi banyak pasar yg tdk mengindahkan protokol kesehatan setelah pemerintah pusat menetapkan new normal life.
Untuk itu tim gerak cepat (tgc) di perintah langsung ibu bupati Luwu utara untuk segera melakukan deteksi dini secara masif di pasar.
Komang mengatakan, pernyataan Prof Ridwan menyebutkan ada sebanyak 30 persen orang tanpa gejala (OTG) yang sementara ditelusuri dan dilacak keberadaannya. Karena jangan sampai mereka akan menjadi sumber penularan, sehingga OTG yang beredar, harus dites. Hanya tes yang bisa menjustifikasi mereka sebagai sumber penularan. (shd)
