"Pengalaman Pak Danny selama menjabat sebagai wali kota kemarin, juga sangat penting. Banyak program inovatif yang telah dilakukan dan mendapat apresiasi penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu harus terus dilanjutkan. Kalau dulu ada iklan "untuk anak jangan coba-coba", nah untuk kota Makassar, kalau adaji yang bagus jangan coba-coba," tegas mantan pengurus PKS Sulsel ini.
Bagi Aking, peluang pasangan Danny-Fatma mencetak sejarah baru di Pilkada Makassar sangat terbuka lebar. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel dan terpercaya.
"Keberhasilan kepemimpinan Pak Danny Pomanto tercermin dari hasil survey yang menunjukkan berada di posisi teratas dan masih diinginkan oleh masyarakat Makassar untuk memimpin kota ini," ulas Aking.
Terakhir, keputusan substansi Gelora mendukung Danny-Fatma karena memiliki visi yang sama. Salah satu visi Partai Gelora Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia.
"Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Danny Pomanto semasa menjabat dan mendengar visinya untuk Makassar ke depan ini sejalan. Program F8 misalnya, itu menjadi satu program yang sangat baik untuk memperkenalkan budaya, kuliner, fashion Makassar di dunia global," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pasangan Danny-Fatma diusung Partai Nasdem, Gerindra, Gelora, dan PBB. Sehari sebelum mendaftar, pasangan ini akan mendeklarasikan diri kepada publik di Pantai Losari Makassar. (ikbal/fajar)