"Memang sejak diresmikan belum ada pasien yang menempati. Tapi semua fasilitas sudah siap. Wisma ini dikhususkan untuk orang positif Covid-19 tanpa gejala, yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri atau social distancing di rumahnya," terang dr. Rahmawati saat dihungi fajar.co.id, Selasa (15/9/2020) malam.
Seluruh nakes, jelas dr Rahmawati, dibagi menjadi tiga shift dalam melaksanakan tugasnya. Jadi sifatnya memastikan pasien tidak merasakan gejala apapun. Jika ada sesak nafas atau demam, pasien tersebut akan segera dilarikan ke rumah sakit.
Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa tahu betul kebutuhan warga Makassar akan fasilitas isolasi mandiri yang nyaman dan aman. Oleh karenanya pihaknya menyiapkan solusi itu.
Sebagai penyintas Covid, Erwin tak bosannya menyiratkan pesan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 sangat berbahaya dan bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng. Bahayanya, 80 persen positif Covid-19 adalah orang tanpa gejala, sisanya 20 persen yang merasakan gejala atau memiliki penyakit bawaan.
"Kita tidak perlu takut, khawatir bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan imunitas tubuh yang kuat. Makanya teman-teman Covid akan diberi penyuluhan agar tidak stress, tidak patah semangat dan tidak merasa malu karena terkena Covid-19. Jadi edukasi ini yang kita sampaikan ke masyarakat bahwa Covid-19 ini memang berbahaya," papar Erwin, belum lama ini.
Appi-Rahman tak hanya menyediakan fasilitas isolasi yang nyaman dan steril, juga dalam waktu dekat akan melakukan tes Covid-19 berupa rapid dan swab test secara massal.