Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa Pemprov Sulsel akan mengikuti arahan dari Menko Marves.
Upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel bisa membuat angka positif (terkonfirmasi) tampak melandai dan angka kesembuhan yang tinggi. Seperti data harian Covid-19 tanggal 5 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB pada @info_covid19.id. sulsel tercatat terjadi penambahan kasus positif (terkonfirmasi) 17, dengan angka kesembuhan 156 dan 0 angka kematian. Hal ini pun membuat, jumlah titik zona merah di Sulawesi Selatan menurun.
Untuk angka reproduksi (Rt), per 4 Oktober 2020, Sulawesi Selatan paling rendah di Indonesia. Dengan Rt 0,76.
Upaya intervensi sektor hulu dan hilir menjadi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui program Duta Wisata Covid-19. Update perkembangan Duta Covid-19 sampai 4 Oktober 2020, dengan jumlah 5.648 peserta dengan rincian peserta saat ini 232 dan sembuh 5358 atau 94,9%. Serta Operasi Yustisi yang dilaksanakan di jalan, pasar, pertokoan, perkantoran dan mall di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "Alhamdulillah ada penurunan Rt selama operasi Yustisi dari TNI, Polri serta Satpol PP. Juga angka kesembuhan meningkat, hanya saja positivity rate masih tinggi," ungkapnya. (rls)