FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Muharram Madjid, tim sukses Appi-Rahman korban pembacokan saat perhelatan debat perdana Pilkada Makassar 2020, tengah dalam pemulihan. Musjaya, demikian ia biasa disapa telah keluar dari rumah sakit sejak tiga hari lalu.
Diketahui, Musjaya ditikam atas perintah salah satu pelaku MNM, 50 tahun, pada 7 November 2020 lalu. MNM sendiri merupakan pendukung paslon Danny-Fatma (ADAMA).
Ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020), Mus mengaku kondisinya saat ini sudah 80 persen. Mus kembali bisa bersenda gurau, ia juga sudah bisa tertawa lepas meski pucat di wajahnya masih jelas terlihat. Sesekali ia meringis dan memegangi perutnya yang masih tertutup perban.
Pria 48 tahun itu juga menunjukkan penampakan perutnya pasca dioperasi. Mus menjelaskan, saat dioperasi, perut bagian depan hingga di bawah dada dibelah untuk mengobati luka bacokan benda tajam pada bagian pinggul kirinya.
"Dari depan dibelahnya. Bukan dari samping atau dari belakang. Pertimbangannya karena ada tulang belakang," jelas Mus kepada fajar.co.id.
Nahasnya, saat operasi, sejumlah usus miliknya dipotong-potong kemudian disambung kembali untuk menjangkau luka tusukan tersebut.
"Jadi di balik perban ini dihacting dengan besi begitu. Rencananya hari ini mau ganti perban lagi," katanya.
Mus juga sudah bisa berjalan walaupun memang harus secara perlahan. Makanan yang ia konsumsi pun masih harus yang lembut, misalnya bubur dan roti.
"Kalau jalan masih sedikit nyeri. Badan tidak bisa terlalu tegap. Saya melakukan terapi sendiri. Setiap pagi, saya ayunkan kedua tangan seperti orang senam," aku Mus.