Puluhan Ibu Hamil Terpapar HIV/AIDS

  • Bagikan

BACA JUGA: Luhut Binsar Minta Aparat dan Pemda Tak Lagi Izinkan Kerumunan Massa
Dijelaskan Nanang, dari total jumlah ibu hamil di Kabupaten Cirebon sebanyak 53.614 orang, Dinkes menargetkan 60 persen di antaranya bisa diperiksa. Hingga saat ini, sebanyak 22.549 ibu hamil atau sekitar 42 persen sudah diperiksa.

“Target kita sampai akhir tahun ada sekitar 13.000 ibu hamil yangbakan kita periksa. Program ini sudah dimulai sejak 24 November kemarin,” bebernya.

Untuk wilayah sebaran secara global di Kabupaten Cirebon, ada tiga wilayah dengan kasus jumlah terbanyak yakni Plered, Plumbon dan Kedawung. Sementara untuk kasus HIV yang menjangkit ibu hamil di luar tiga wilayah tersebut ada Pasaleman, Waled dan Kaliwedi.

“Kementerian Kesehatan saat ini mengarahkan fokus kepada ibu hamil sebagai program pencegahan penanggulangan HIV. Ibu hamil biasanya terpapar dari suami,” katanya.

Selain penanganan pada ibu hamil sambung Nanang, Kemenkes RI juga mendorong agar akses terhadap obat-obatan yakni ARV pada ODHA dengan tujuan untuk menekan replikasi virus pada tubuh. Sehingga diharapkan jumlah virus yang berkembang pada tubuh bisa ditekan sehingga tidak dapat menularkan lagi.

Nanang menyebut kasus tertinggi HIV/AIDS ada di kalangan gay atau LSL. Saat ini ada 881 LSL yang sudah diperiksa dari sekitar 3.000 lebih LSL yang ada di Kabupaten Cirebon.

“LSL menjadi komunitas yang potensi tertularnya tinggi, dari total jumlah kasus di kabupaten ada 10 orang yang meninggal pada tahun ini,” jelasnya.

Jika ditotal, saat ini sambung Nanang, Dinkes sudah melakukan pemeriksaan dan konseling serta tes sukarela kepada warga sebanyak 32.384 tes di tahun 2020. (dri/fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan