Manajeman Lapor ke Polisi, Oknum TNI Datangi SPBU Pasca Pemukulan Operator

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, GOWA- Fajar, operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa harus menahan sakit setelah dibogem seorang pemotor yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Laki-laki tersebut menggunakan sepeda motor jenis trail dengan nomor plat TNI diduga emosi karena ditegur setelah berupaya menyerobot antrian kendaraan.

Pasca kejadian tersebut, dua oknum TNI dikabarkan mendatangi SPBU itu. Hal itu dibenarkan, kerabat korban yang juga operator SPBU, Akbar.

"Iya benar memang kejadian kemarin (hari Rabu). Korbannya itu keluarga saya namanya Fajar. Sekarang dia sudah dua hari tidak masuk kerja pasca kejadian itu," kata Akbar di lokasi, Jumat (12/3/2021).

Atas kejadian itu, pihak manajemen SPBU melapor ke aparat keplisian setempat. Akbar juga menjelaskan, sejumlah aparat TNI juga sempat mendatangi SPBU tersebut.

"Kemarin juga itu tentara datang dua orang. Tapi saya tidak tahu dia pergi apa. Iya sudah kayaknya (melapor ke kepolisian)," tambahnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait atas peristiwa pemukulan yang disebut-sebut yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.

Sebelumnya, viral di media sosial. Pengendara sepeda motor berplat TNI naik pitam. Kepalan tangannya membogem seorang operator SPBU di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan tersebar luas di Facebook. Dalam keterangan video tersebut dijelaskan, pemotor berplat TNI yang memukul itu diduga enggan antri saat ingin mengisi bahan bakar.

Rekaman CCTV berdurasi 2.14 detik itu terlihat, awalnya pemotor berplat TNI, bermantel hitam dan memakai helm itu berada di mesin pengisian BBM khusus sepeda motor sebelah kiri.

Sementara operator SPBU itu berada di mesin pengisian sebelah kanan, dan sedang melayani pemotor lain yang juga sedang antri untuk mengisi bahan bakar.

Pemotor berplat TNI itu tampak gelisah di atas motor trail yang ia kendarai, sambil melihat ke arah sebelah kanan operator SPBU tersebut. Di sana, tampak dia tak dilayani oleh operator SPBU tersebut.

Hingga pada menit ke 01.10 detik, pemotor tersebut memundurkan sepeda motornya lalu maju ke arah operator SPBU yang sedang sibuk melayani tersebut.

Dan pada menit ke 01.20 detik, pemotor tersebut langsung memukul operator SPBU tersebut menggunakan tangan sebelah kirinya. Operator itu pun kaget atas pemukulan yang mengenai punggung belakangnya itu.

Usai dipukul, operator itu juga sempat berbicara dengan pemotor berplat TNI tersebut. Namun itu hanya berselang beberapa detik saja. Setelah itu, operator SPBU yang diketahui bernama Fajar itu akhirnya pergi secara perlahan dari posisinya tersebut.

Sementara pemotor lain yang melihat pemukulan itu, tak bisa berbuat apa-apa. Lalu pada menit ke 02.08 detik, pemotor berplat TNI itu pun pergi meninggalkan mesin pengisian BBM tersebut. (Ishak/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan