Wirjawan Penerima Vaksin Tertua di Indonesia, Berusia 104 Tahun

  • Bagikan

“Dia aktif di gereja. Waktu dia usia 100 tahun, masih jadi murid (di gereja, Red). Dia paling tua dan paling rajin. Sebelum Covid-19 dia masih suka jalan kaki keliling kompleks, berinteraksi dengan teman-teman sesama lansia,” ujar Indri.

Wirjawan Hardjamulia menerima vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Vania, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (23/3). (Istimewa)
Pola hidup Wirjawan setiap hari, kata Indri, juga terbilang teratur dan sehat. Wirjawan selalu bangun pagi untuk beribadah, lalu minum air hangat dan segelas susu.

“Nanti dia tidur lagi, dan bangun jam 8 pagi untuk sarapan dan mandi. Setiap hari dia pasti makan telur rebus. Setelah itu dia main di teras, baca, dan nonton TV,” kata Indri.
Wirjawan juga masih rajin mengonsumsi buah-buahan dan minum jus setiap harinya.

Bahkan, Indri menambahkan, sang ayah tidak memiliki pantangan makan sama sekali. “Kemarin baru saya kasih sate kambing,” ujar Indri.

Ditanya soal mengapa Wirjawan masih prima di usianya yang sudah senja, Indri menuturkan bahwa ia menduga ayahnya masih sehat hingga detik ini karena selalu berbuat baik pada orang lain. Tak cuma itu, Wirjawan juga tidak pernah membicarakan keburukan orang lain.

“Saya nggak pernah denger papi cerita tentang kejelekan orang lain. Dia juga suka nolong orang. Kalau ada orang gereja sakt, dia suka bantu dan dermawan. Dia juga nggak pernah komplain soal teman-temannya dan keluarganya,” ujar Indri lagi.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Vania Bogor juga membenarkan bahwa mereka melakukan vaksinasi kepada Wirjawan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan