Saat digerebek, Rini kedapatan selingkuh dengan staf desa bernama Salam di dalam kamar.
- Anak Lihat Kades Wotgalih tanpa Busana
Eko menceritakan, Rini dan Salam tak memakai busana saat digerebek di dalam kamar.
“Salam sempat sembunyi di bawah tempat tidur pakai celana. Saat didobrak anak saya, loncat dan lari. Istri saya tela***ng, saya nggak mikirin. Yang saya kejar waktu itu Salam,” terang Eko.
- Tiga Kali Selingkuh
Eko menyatakan istrinya sudah beberapa kali selingkuh. Eko mendapat informasi dari warga bahwa istrinya sudah tiga kali mendatangi rumah Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis.
Akhirnya Eko bersama anaknya dan warga setempat menggerebek rumah tersebut pada Minggu pagi (21/3).
- Sering Chat Mesra
Eko Martono menyebut istrinya Rini Kusmiyati sering chat mesra dengan anak buahnya, Salam.
Eko tak menyangka chattingan mesra Rini dengan stafnya berujung pada perbuatan asusila.
“Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja. Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja,” kata Eko.
- Suami Rini Kusmiyati Merasa Dibuang
Eko merasa dibuang oleh istrinya yang menjabat sebagai Kades Wotgalih. Eko dicampakkan karena kehadiran orang ketiga, yakni Salam.
“Kami kan belum bercerai. Saya dibuang karena orang ketiga,” kata Eko.
- Suami Kades Wotgalih PNS
Eko Martono, suami Kades Wotgalih Rini Kusmiyati adalah pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN.
Eko bekerja sebagai staf Tata Usaha salah satu SMP di Kecamatan Nguling. Eko diangkat sebagai PNS pada 2010.
- Eko Pinjam Uang Rp150 Juta demi Rini
Eko Martono rela meminjam uang Rp150 juta ke bank untuk membiayai pencalonan istrinya dalam Pemilihan Kades Wotgalih.
SK PNS Eko dijadikan agunan untuk mengajukan kredit ke bank dengan cicilan selama 15 tahun.