Pra Kongres DKN Regional Sulawesi, Tentukan Kebijakan Kehutanan Lima Tahun Mendatang

  • Bagikan

"Sementara minggu depan setelah akan ada di wilayah Maluku dan Papua dan Papua Barat beserta Bali dan Nusa Tenggara sehingga diharapkan pada pertengahan Januari aspirasi atau bahasan dari seluruh regional itu sudah ada dan bisa dibawa ke kongres kehutanan,"imbuhnya.

Selain itu, dalam kongres Kehutanan Nasional nanti, ada juga pemilihan usulan calon wakil wakil terbaru regional.

"Jadi nanti dari Sulawesi pun nanti akan dicari kita titipkan 5 kandidat yang mewakili kamar akademisi siapa pemerintah siapa dari dunia usaha kemudian dan lsm maupun masyarakat akan menjadi wakil dari regional sulawesi yang akan menjadi pengurus satu pun presidium dewan kehutanan indonesia,"katanya.

Djati memberikan salah satu contoh rumusan dari kelompok yang membahas tentang bencana ekologis. Sudah ada pembahasan hal-hal yang harus diperhatikan oleh pelaksana kehutanan sebagai pemangku maupun maupun pemberi bagaimana kita untuk memperkecil resiko bencana ekologis di bidang kehutanan.

"Bencana ekologis kan bisa terjadi berupa banjir dan tanah longsor. Kemudian kekeringan atau kebakaran hutan dan lahan ini bagaimana supaya banjir dan lain-lain bisa bencana ekologis selama ini bisa kita tekan seminimal mungkin dengan cara dengan memperbaiki ekosistem daerah," jelasnya.

Kata dia, aliran sungai yang baik tentunya daerah itu menghasilkan air yang selalu jernih. Menghasilkan air yang selalu jumlahnya tetap musim hujan maupun kemarau, kemudian berkelanjutan.

Selain itu memperbanyak daerah resapan air sehingga air hujan yang turun di hulu tidak langsung ke sungai ataupun ke daratan tetapi menyerap kebohongan sisanya mengalir ke ke sungai dari hulu sampai hilir airnya jernih

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan