FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat merusak system jaringan kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi limfosit (sel CD4) yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan gejala penyakit yang muncul akibat turunnya sistem kekebalan tubuh.
Penularan virus HIV berbeda dengan infeksi virus yang penularannya melalui seperti gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah, ataupun melalui unggas atau babi yang dapat menyebabkan flu burung atau flu babi.
Penularan virus HIV tidak melaui sentuhan atau ciuman. Virus HIV akan menular apabila seseorang dengan latar belakang terkena virus HIV melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya tanpa menggunakan alat pengaman.
Selain itu penggunaan jarum suntik yang telah terkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV membuat seseorang sangat beresiko tertular virus HIV.
Pemahaman yang salah mengenai penularan HIV hingga infeksi virus tersebut membuat beberapa pemahaman-pemahaman yang salah dan harus diluruskan mengenai infeksi tersebut. Berikut ini merupakan 6 mitos dan fakta seputar penyakit HIV AIDS.
Pengidap virus HIV mempunyai umur yang pendek
Setiap pengidap virus HIV cenderung memiliki hal yang berbeda-beda, beberapa pengidap HIV mungkin akan sampai pada tahap AIDS dengan waktu yang singkat, karena virus HIV dengan sangat cepat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya.
Namun, tidak sedikit juga pasien yang mengidap virus HIV dapat bertahan hingga bertahun-tahun.