Copot Paksa Masker Paspampres Dikritik Netizen, Gibran Rakabuming Raka: Dia Sudah Memukuli Warga Saya

  • Bagikan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) copot masker oknum Paspampres (kanan).-Screenshot YouTube/Seputar Surakarta-

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beri tanggapan tak terduga pasca viral video copot paksa masker oknum Paspampres saat minta maaf dikritik.

Gibran Rakabuming melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @gibran_tweet yang telah terverifikasi.

Wali Kota Solo itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Gibran Rakabuming angkat bicara terkait ramainya perbincangan di jagat media sosial soal video dirinya copot paksa masker oknum Paspampres minta maaf dikritik.

Kritikan tersebut didapat Gibran dari salah satu netizen yang bernama @rudisapura, Jumat, 12 Agustus 2022.

Akun diketahui bernama Rudianto Ignatius itu mengatakan bahwa tindakan Gibran mencopot paksa masker oknum Paspampres kurang sopan.

"Tapi cara melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet," tulis Rudianto.

"Marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap dijaga wibawanya," sambungnya.

Mendapat kritikan tersebut Gibran Rakabuming tanpa ragu membalas pernyataan netizen yang merasa keberatan.

"Dia sudah memukuli warga saya," tegas Gibran, selaku Wali Kota Solo.

Bahkan cuitan Gibran Rakabuming mendulang 125 komentar, 163 retweets, dan 657 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Viral Gibran Paksa Copot Masker Paspampres

Baru-baru ini viral video memperlihatkan detik-detik Wali Kota Gibran Rakabuming Raka geram copot paksa masker oknum Paspampres saat minta maaf usai pukul warga Solo.

Video viral dengan durasi singkat tersebut diunggah oleh salah satu warganet yang bernama @triwul82, Jumat, 12 Agustus 2022.

Akun tersebut menunggah video berdurasi 2 menit 1 detik yang berasal dari akun YouTube Berita Surakarta.

Dalam video yang viral itu, memperlihatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak geram pada oknum Paspampres.

Gibran terpantau menyuruh oknum Paspampres untuk meladeni awak media guna menyampaikan permohonan maaf.

Terlihat ada dua Paspampres yang mengenakan masker sesuai potokol kesehatan menghampiri awak media.

Pasca keduanya tiba di depan awak media, dari arah belakang Gibran mendatangi salah satu oknum Paspampres tersebut.

Wali Kota Gibran bahkan tanpa ragu mencopot masker yang dikenakan oleh salah satu oknum Paspampres yang sempat memukul warga Solo.

Oknum Paspampres yang maskernya dilepas paksa oleh Gibran tampak tak bisa berbuat banyak alias pasrah atas perlakuan Wali Kota Solo itu.

Meski demikian, oknum Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap warga Solo menyampaikan permohonan maaf.

Oknum Paspampres yang melakukan pemukulan pada warga Solo diketahui bernama Hari Misbah.

"Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Misbah.

Misbah secara khusus meminta maaf kepada sopir truk dan keluarganya. Selain itu, dia meminta maaf kepada masyarakat Solo.

"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya minta maaf," ujar Misbah.

Sebelumnya diketahui kabar pemukulan itu terjadi diunggah oleh salah satu akun anonim di Twitter @txtdariorangberseragam.

Pada cuitan tersebut, ada orang yang menyampaikan perilaku oknum Paspampres tersebut melakukan pemukulan.

Gibran dengan sigap langsung memberikan tanggapan akan mencari orang yang melakukan pemukulan pada warga Solo.

Wali Kota Solo itu turut mempertemukan pihak-pihak yang terlibat akan masalah ini di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 12 Agustus 2022. (fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan