FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengacara kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea ambil tindakan mengejutkan terkait peristiwa viral oknum anggota DPRD Palembang aniaya wanita.
Hotman Paris Hutapea menyampaikan sudut pandangnya pada unggahan lewat akun media sosial Instagram pribadinya bernama @hotmanparisofficial yang sudah terverifikasi.
Pengacara kondang Indonesia itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.
Kali ini Hotman Paris memberi respons mencengangkan terhadap peristiwa viral oknum anggota DPRD Palembang aniaya wanita di SPBU, Sumatera Selatan.
"Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD Palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau di potong antri di pom bensin!," terang Hotman.
Tak hanya itu Hotman Paris siap berangkat ke Palembang, Sumatera Selatan guna memberikan bantuan hukum pada wanita tersebut.
"Lawan! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke Palembang!" jelas Hotman, Rabu, 24 Agustus 2022.
"Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," tambahnya.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga mengunggah ulang kejadian dimana seorang wanita dianiaya oleh oknum anggota DPRD Palembang.
Terpantau wanita berbaju kuning mendapat pukulan bertubi-tubi di area kepala oleh pria oknum anggota DPRD Palembang berbaju putih.
Wanita tersebut sempat membalas oknum anggota DPRD Palembang dengan melepaskan satu tendangan ke area paha lawan.
Cuplikan video singkat tersebut sempat memperlihatkan pertikaian tersebut dilerai oleh orang-orang sekitar.
Penganiayaan tersebut diketahui terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya 5 Agustus 2022 lalu.
Diketahui juga bahwa wanita yang menjadi korban bernama Tata (31) tengah mengantre isi BBM di SPBU tersebut.
Akan tetapi mobil berpelat bintang tiga BG-7-UB tiba-tiba datang dan seketika melintang di depan mobil Tata.
Karena tak diberi izin memotong antrean itu, pria pengendara mobil mewah itu lantas bertindak beringas.
Oknum anggota DPRD Palembang itu sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya.
Tak sampai di situ, pria yang diduga oknum anggota DPRD Palembang berinisial MS itu malah memukul Tata.
Polsek setempat membenarkan telah menerima laporan Tata. "Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," ucap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah. (fin)