Kemenkeu Dituding Kerahkan Buzzer untuk Dukung Kenaikan Harga BBM, Prastowo: Hal yang Wajar di Negara Demokrasi

  • Bagikan
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Foto: Dokumentasi pribadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Staf KhususKementerian Keuangan (Stafsus Kemenkeu) Prastowo Yustinus membantah tudingan soal Kemenkeu yang akan mengerahkan buzzer pada momentum panasnya isu wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

“Kementerian Keuangan menegaskan tidak melakukan ini dan memastikan tidak ada alokasi anggaran negara untuk kegiatan seperti ini,” tegas Prastowo Yustinus melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (31/8/2022).

Menurut pemilik akun Twitter @prastow ini, apabila ada pendapat yang berbeda soal kenaikan harga BBM itu wajar saja, apa lagi negara ini negara demokrasi.

“Bahwa ada pihak yang melakukan kampanye, berbeda pendapat, dan berpartisipasi tentu hal yang wajar di negara demokrasi,” jelas Prastowo di cuitan yang sama.

Cuitan tersebut dilontarkan Prastowo untuk menepis kabar Kemenkeu mengerahkan buzzer untuk mengampanyekan tagar #AlihSubsidiTepatGuna.

Salah satu pihak yang menudingkan hal tersebut yakni akun twitter @NephiLaxmus.

“Buzzers kenaikan harga BBM mulai digerakkan dengan tagar #AlihSubsidiTepatGuna,” tulis akun tersebut, Rabu (31/8).

“Kalau pengerahan buzzers begini biasanya instansi ambil anggaran post apa ya Pak @prastow?” tambahnya.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan