FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) secara door-to-door di Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Selasa (6/9). Total jumlah penerima BLT BBM di Surabaya mengalami kenaikan, dari 71.906 KPM (keluarga penerima manfaat) menjadi 98.000 KPM dalam sehari.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, pergerakan data tersebut muncul setelah ada updating oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Total 98 ribu KPM tersebut berasal dari dua kantor pos di wilayah selatan dan utara.
’’Data ini cukup dinamis. Kami akan terus menunggu update dari Kemensos,” kata Anna kepada Jawa Pos di sela-sela penyaluran BLT BBM door-to-door ke rumah warga di Kelurahan Panjang Jiwo kemarin.
Anna menuturkan, penyaluran BLT BBM door-to-door dilakukan kali kedua di Surabaya. Yakni, di cabang wilayah utara dan selatan oleh tim dari kantor pos, kelurahan, dan pendamping. Tujuannya, mengecek langsung kondisi para KPM.
’’Gunanya datang langsung ke rumah KPM sekaligus untuk check and recheck kondisi keluarga penerima bantuan,” tuturnya.
Salah seorang penerima BLT BBM door-to-door tersebut adalah Rusmini, warga Kelurahan Panjang Jiwo Gang 9 Nomor 4. Kondisi nenek 67 tahun itu sangat memprihatinkan. Selain menyerahkan BLT BBM dan bantuan pangan nontunai (BPNT), dinsos akan memberikan bantuan tongkat bantu jalan untuk nenek tersebut.
’’Pengecekan lokasi ini memang dilakukan untuk mengetahui kondisi riil. Hari ini kami beri bantuan alat bantu jalan untuk nenek itu. Ketika ditemui kondisi lapangan tidak sesuai sebagai KPM, kami tidak akan layakkan,” tegasnya.
Anna menambahkan, bukan hanya BLT BBM yang diberikan kepada KPM, melainkan juga BPNT. Perinciannya, BLT BBM Rp 300 ribu dan BPNT Rp 200 ribu.
Nilai BLT BBM Rp 150 ribu per bulan. Bantuan tersebut disalurkan dalam dua bulan. BLT BBM pada September-Oktober diberikan bulan ini. (jpg/fajar)